Gatal di Selangkangan atau Penyebab Herpes

Herpes adalah penyakit infeksi yang menyerang organ kulit yang disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Herpes sangat populer di masyarakat sebagai penyakit menular seksual, padahal herpes juga dapat mengenai kulit bagian lainnya bahkan organ dalam tubuh. Infeksi herpes yang mengenai kulit sekitar wajah di sering disebut sebagai cold sores. Selain Herpes simpleks, terdapat virus Herpes lainnya yang juga menimbulkan penyakit pada manusia, yakni Herpes zooster. Herpes zooster merupakan penyebab sakit cacar.

Penyakit yang diakibatkan oleh virus herpes simpleks dapat berlangsung primer maupun berulang (rekuren). Sebenarnya belum ada obat yang dapat membunuh virus tersebut, dalam arti menyembuhkan pasien secara total. Infeksi herpes bersifat seumur hidup. Saat penderita tidak merasakan gejala apapun, virus ini sebenarnya masih ada di dalam tubuh penderita, yakni berada pada jaringan saraf, tepatnya di bagian tulang belakang.
Penyebab herpes ialah virus herpes simpleks tipe I dan II. Kedua virus tersebut termasuk dalam virus Herpes hominis yang tergolong virus DNA. Penularan infeksi herpes terjadi secara kontak langsung yakni kulit dengan kulit penderita yang terinfeksi.

Diagnosis infeksi herpes dapat dikeluarkan dokter berdasarkan gejala dan temuan klinis yang ada. Namun untuk beberapa kasus yang meragukan, misal penampakan klinis sudah tidak khas lagi, maka dapat dilakukan tes laboratorium.

Jaringan dan cairan dari vesikel kulit dapat diambil dan diamati di bawah mikroskop. Jika pemeriksaan laboratorium gagal menemukan virus, pemeriksaan lainnya yang dapat dilakukan ialah pemeriksaan antibodi-virus herpes simpleks.

Sejak sesorang terkena virus, misal melalui hubungan seksual, hingga muncul gejala (masa inkubasi) memakan waktu 3-7 hari. Gejala dan perjalanan penyakit dapat dibagi ke dalam beberapa stadium, yakni:

Baca Juga : Gatal - Gatal di Selakangan

Infeksi rekuren
Virus yang beristirahat pada fase laten tersebut suatu saat dapat aktif kembali. Faktor-faktor atau kondisi-kondisi yang dapat mengaktifkan infeksi tersebut antara lain:
  • Trauma fisik, seperti demam, infeksi oleh penyakit lain, penyakit HIV/AIDS, hubungan seksual, kurang istirahat, menstruasi, dan sebagainya;
  • Trauma psikis, seperti gangguan emosional, depresi;
  • Penggunaan obat-obatan, seperi kortikosteroid, immunosupresif, obat-obatan terapi kanker.
Infeksi primer
Kelainan yang dijumpai berupa bintil berwarna putih tampak berisi air, atau disebut sebagai vesikel. Bintik ini berkelompok di atas kulit yang sembab dan kemerahan (erimatosa). Awalnya vesikel tersebut tampak putih, tetapi lama-kelamaan berisi nanah (pus) berwarna hijau. Kadang-kadang dapat juga ditemukan bintil yang telah pecah sehingga penampakan seperti ‘sariawan’ pada kulit.
Fase laten
Saat gejala sudah membaik bukan berarti virus herpes telah mati. Virus tersebut ‘beristirahat’ di dalam sel saraf ganglion dorsalis (saraf tulang belakang). Penularan penyakit herpes pada penderita yang berada pada fase ini masih dapat terjadi akibat pelepasan virus terus berlangsung meskipun dalam jumlah sedikit. Dengan demikian, bisa saja seseorang terkena infeksi herpes dari pasangannya yang tampak sehat-sehat saja.

Gejala yang timbul umumnya lebih ringan dibanding infeksi primer dan berlangsung lebih sebentar, yakni 7-10 hari. Kelainan kulit dapat timbul pada tempat yang sama (loco) atau pada tempat baru di sekitarnya (nonloco). Sebelum munculnya kelainan kulit, penderita dapat merasakan gejala pendahuluan (prodromal), seperti rasa panas, gatal, dan nyeri di daerah kulit tersebut. Selain gejala khas untuk setiap fase di atas, terdapat beberapa gejala tambahan lainnya, yakni:
  • Pada penderita wanita dapat terjadi disuria, yakni nyeri saat buang air kecil;
  • Keputihan ;
  • Gejala neuropati, meliputi susah buang air kecil, konstipasi (sembelit), ataupun hilang sensasi pada kulit.
Salah satu yang menjadi perhatian khusus infeksi herpes ialah infeksi herpes genitalia pada kehamilan. Infeksi ini dapat menimbulkan kematian pada janin, terutama bila terjadi fase infeksi primer saat hamil. Komplikasi lebih berat bila infeksi terjadi pada awal-awal kehamilan. Bila infeksi herpes terjadi pada trimester I kehamilan, bayi akan terancam abortus (keguguran). Sedangkan pada trimester II (kehamilan bulan ke-3 hingga 6), bayi dapat lahir secara prematur.


Paket Obat Untuk Herpes De Nature Indonesia
Paket Obat Herpes Herbal
Paket Obat Herpes Rp. 750.000,- Belum Ongkir
KLIK UNTUK PANGGILAN OTOMATIS





KLIK UNTUK SMS OTOMATIS




KLIK UNTUK WHATSAP OTOMATIS



KELEBIHAN BELANJA ONLINE SITUS KAMI ( DE NATURE INDONESIA )
  • Setiap penyakit berbeda obatnya, jadi obat kami khusus untuk penyakit itu sendiri !
  • Harga relatif lebih murah
  • Kualitas terbaik
  • Tanpa perlu pergi ke dokter (tidak malu saat ke dokter, hemat waktu, dll)
  • Tidak perlu disuntik
  • Masa penyembuhannya relatif singkat
  • Proses pengiriman cepat dan aman
  • Barang di kirim lewat Tiki, JNE, J&T dan POS Kilat dibungkus rapi dan Aman.
  • Hanya kami yang selalu mengutamakan ke puasan konsumen.
ORIGINAL PRODUK DAN TERBUKTI

Original Dan Terbukti

KEPUASAN PELANGGAN ADALAH PRIORITAS UTAMA KAMI

Komentar

Postingan Populer